Latar belakang filsafat pendidikan islam
•
Al-Ghazali. (2001). Ihya' ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Ghazali. (2003). Ihya' ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Jilid I.
Al-Ghazali. (2007). The Revival of the Religious Sciences. Lahore: Suhail Academy.
Al-Farabi. (1981). The Attainment of Happiness (Trans. Muhsin Mahdi). Beirut: Dar al-Mashriq.
Al-Farabi. (1993). The Philosophy of Plato and Aristotle. Beirut: Dar al-Mashriq.
Al-Mawardi. (1982). Al-Ahkam al-Sultaniyah. Beirut: Dar al-Fikr.
Al-Qaradawi, Y. (1995). Fiqh Awlawiyyat. Cairo: Maktabah Wahbah.
Al-Qur'an. Surah Al-Imran (3:164); Tafsir Al-Tabari. (1987). Tafsir Al-Tabari, Vol. 2. Beirut: Dar al-Fikr.
Alparslan, A. (2000). Islamic Philosophy: An Introduction. London: Oxford University Press.
Aristotle. (1996). Politics (C.D.C. Reeve, Trans.). Indianapolis: Hackett Publishing Company.
Azra, A. (2001). Islamic Education in Indonesia: Tradition and Transformation. Jakarta: Prenada Media.
Azra, A. (2006). Islam in the
•
Access Millions of academic & study documents
Unformatted Attachment Preview
CRITICAL BOOK REVIEW INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH: FILSAFAT Dosen Pengampu: Muhammad Arizki Disusun Oleh: SEMESTER II Nama: Hariz Madani Ashwabi NIM: 2101280031 Kelas: MBS A1 PAGI schema STUDI MANAJEMEN BISNIS PROGRAM SARJANA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA CRITICAL BOOK REPORT (CBR) IDENTITAS BUKU BukuUtama JudulBuku : Filsafat Pendidikan Islam Penulis : Asrori Rusman Penerbit : CV. Pustaka Learning Center Kota Terbit : Malang TahunTerbit : 2020 Edisi : 1 Jumlah halaman : 198 hlm BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Penulisan Filsafat sebagai mater scientarum (induk segala pengetahuan) sejak masa peradaban Yunani kuno hingga hari ini telah banyak mengalami perkembangan-perkembangan sering dengan peradaban manusia. Filsafat menawarkan cara atau metode dalam mengkaji “sesuatu”(Rofiq, Jurnal Studi Keislaman),yang bersifat abstrak dan tidak dipahami ata
•
Epistemologi Multikultural dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Abstract
Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari aneka budaya, suku, golongan, agama, etnis, ras, kelas sosial, dan sebagainya. Meski terbangun atas bermacam keragaman, setiap bangsa memiliki latar belakang dalam meningkatkan pendidikan multikultural. Latar belakang ini setidaknya menjadi alasan serta memberi warna baru bagaimana pendidikan multikultural dikembangkan serta diterapkan. Pendidikan multikultural mengakui adanya keberagaman etnik dan budaya masyarakat suatu bangsa. Pendidikan multikultural merupakan suatu bentuk upaya dalam mewujudkan hubungan yang harmonis, yaitu kegiatan edukasi dengan maksud menumbuh kembangkan kearifan pemahaman, sikap, kesadaran, dan perilaku peserta didik terhadap keaneka ragaman budaya, masyarakat, dan agama. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode library research (pustaka). Artikel ini bertujuan untuk memaparkan terkait bagaimana hakikat pendidikan multikultur